Penemuan teknologi dan Know-how
formula produk Pupuk Hayati Majemuk dan
Pupuk Organik dari teknologi BK-19
adalah tim formulator dari product
research & development departement. Dan produk ini sangat bermanfaat
untuk semua tanaman maupun hewan karena merupakan materi utama pembentuk
probiotik terlarut di dalam nutrisinya yang sangat dibutuhkan tetapi tidak
dapat diproduksi sendiri oleh makhluk hidup, oleh karena itu pada hakekatnya
teknologi BK-19 adalah mata rantai untuk makanan tanah, makanan tanaman, unsur
hara makro dan mikro tanaman serta makanan mikroba dalam tanah.
Cara kerja yang
lebih sederhana dari teknologi BK-19
adalah menjadikan penyerapan unsur hara oleh tanaman atau makhluk hidup berupa
mikroba menjadi stabil dan berada dalam keseimbangan, sehingga memberikan
efektifitas dan produktifitas yang baik bagi tanaman selain itu dapat menjadi
media tumbuh yang baik untuk perkembangan mikroorganisme sebagai aktifator
serta motivator dari setiap fase precursor
atau pemicu untuk menangkap N (nitrogen) dalam pembentukan Nutrisi yang sudah
terkandung probiotik di dalamnya guna
menjadi stimulator hormon-hormon pertumbuhan sebagai penggerak aktifitas
kambium dan perancang percepatan pembelahan sel tunas.
Formula teknologi BK-19 diperoleh dari hasil
riset dan ditemukan sendiri disertai penelitian yang dikembangkan dari
materi-materi yang berasal dari tanaman-tanaman khusus olahan pertanian yang
ramah lingkungan. Produk ini dihasilkan melalui 19 tahapan proses yang dilakukan secara home industri sesuai
standar mutu yang ditetapkan dan kemudian disempurnakan dengan penambahan
mikroba yang bermanfaat dengan tingkat kemurnian dan homogenitas yang tinggi.
Teknologi saat ini telah dikenal dan digunakan oleh
masyarakat pertanian, peternakan dan perikanan di berbagai wilayah Indonesia,
yang merupakan teorema temuan dari
paten teknologi BK-19 guna memproduksi: Pupuk Hayati Majemuk, Pupuk Organik dan
Pestisida Hayati guna memenuhi kebutuhan Pertanian, Perikanan dan Peternakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar