Rabu, 24 Juni 2015

Teknologi BK-19

Penemuan teknologi dan Know-how  formula produk Pupuk Hayati Majemuk dan Pupuk Organik dari teknologi BK-19 adalah tim formulator dari product research & development departement. Dan produk ini sangat bermanfaat untuk semua tanaman maupun hewan karena merupakan materi utama pembentuk probiotik terlarut di dalam nutrisinya yang sangat dibutuhkan tetapi tidak dapat diproduksi sendiri oleh makhluk hidup, oleh karena itu pada hakekatnya teknologi BK-19 adalah mata rantai untuk makanan tanah, makanan tanaman, unsur hara makro dan mikro tanaman serta makanan mikroba dalam tanah.

Cara kerja yang lebih sederhana dari teknologi BK-19 adalah menjadikan penyerapan unsur hara oleh tanaman atau makhluk hidup berupa mikroba menjadi stabil dan berada dalam keseimbangan, sehingga memberikan efektifitas dan produktifitas yang baik bagi tanaman selain itu dapat menjadi media tumbuh yang baik untuk perkembangan mikroorganisme sebagai aktifator serta motivator dari setiap fase precursor atau pemicu untuk menangkap N (nitrogen) dalam pembentukan Nutrisi yang sudah terkandung probiotik  di dalamnya guna menjadi stimulator hormon-hormon pertumbuhan sebagai penggerak aktifitas kambium dan perancang percepatan pembelahan sel tunas.

Formula teknologi BK-19 diperoleh dari hasil riset dan ditemukan sendiri disertai penelitian yang dikembangkan dari materi-materi yang berasal dari tanaman-tanaman khusus olahan pertanian yang ramah lingkungan. Produk ini dihasilkan melalui 19 tahapan proses yang dilakukan secara home industri sesuai standar mutu yang ditetapkan dan kemudian disempurnakan dengan penambahan mikroba yang bermanfaat dengan tingkat kemurnian dan homogenitas yang tinggi.


Teknologi saat ini telah dikenal dan digunakan oleh masyarakat pertanian, peternakan dan perikanan di berbagai wilayah Indonesia, yang merupakan teorema temuan dari paten teknologi BK-19 guna memproduksi: Pupuk Hayati Majemuk, Pupuk Organik dan Pestisida Hayati guna memenuhi kebutuhan Pertanian, Perikanan dan Peternakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar