Jumat, 26 Juni 2015

Pupuk Organik BK-19

Pupuk organik BK-19 sangat bermanfaat bagi peningkatan produksi pertanian baik kualitas maupun kuantitas, mengurangi pencemaran lingkungan, dan meningkatkan kualitas lahan secara berkelanjutan. Penggunaan pupuk organik dalam jangka panjang dapat meningkatkan produktifitas lahan, dapat mencegah degradasi lahan. Sumber bahan untuk pupuk organik sangat beraneka ragam, dengan karakteristik fisik dan kandungan hara beragam sehingga pengaruh dari penggunaan pupuk organik terhadap lahan dan tanaman dapat bervariasi.

Pupuk organik merupakan sumber karbon dan nitrogen tanah yang utama, selain itu peranannya cukup besar terhadap perbaikan sifat fisik, kimia, biologi tanah serta lingkungan dan kelestarian alam serta mendukung terciptanya pemupukan berimbang.


Peningkatan produktifitas tanaman serta kelestarian alam adalah prioritas utama bagi kami dalam berpartisipasi mengembangkan pertanian Indonesia sekarang, saat ini dan masa depan serta pupuk organik BK-19 termasuk dalam golongan pupuk organik cair, berbahan organik yang telah diekstraksi dan melewati fase fermentasi dengan hasil yang matang, memiliki bermacam-macam kandungan hara dan mikroba penting bagi tanaman serta tanah, teruji dalam berbagai percobaan penelitian tanaman dan laboratorium tanaman.

Rabu, 24 Juni 2015

Latar Belakang Berdirinya PT. Tradisional Nutrisi Indonesia (TNI)

Hingga dewasa ini sektor pertanian yang meliputi bidang: peternakan, perkebunan, dan kehutanan masih memegang peranan sangat penting dalam perjalanan pembangunan bangsa, bukan saja kontribusinya besar terhadap pendapatan nasional, penyedia lapangan kerja bagi para petani kita, tetapi juga memiliki peranan yang sangat besar dalam menstabilisasi gejolak berbagai krisis ekonomi, sosial dan politik yang pernah dialami di Indonesia.

Sejarah telah membuktikan, bahwa sektor pertanian selalu menjadi penyelamat dan memberi harapan dari berbagai krisis, namun demikian keberpihakan negara atau pemerintah terhadap sektor pertanian masih relatif belum sesuai, anggaran belanja negara untuk sektor pertanian dibandingkan dengan jumlah penduduk yang hidup di pertanian. Berbagai kebijakan yang bias industri dan bias urban adalah bukti ketidakberpihakan terhadap sektor pertanian, disisi lain, sektor pertanian di masa mendatang di hadapkan pada dua tantangan besar yaitu otonomi daerah dan liberalisasi perdagangan dan sementara itu liberalisasi perdagangan menuntut keunggulan kompetitif bagi produk-produk dan tehnologi pertanian dengan segala lingkupnya. Dalam upaya mendorong serta mendukung tercapainya kemandirian pangan di tingkat nasional diartikan sebagai kemampuan suatu bangsa untuk menjamin seluruh penduduknya memperoleh pangan yang cukup, mutu yang layak, dikonsumsi aman; yang didasarkan pada optimalisasi pemanfaatan dan berbasis pada keragaman sumberdaya lokal. Maka untuk mewujudkannya ditandai oleh indikator secara makro: pangan tersedia, terdistribusi dan dikonsumsi dengan kualitas gizi yang berimbang dan memadai pada tingkat nasional dan secara mikro masalah pangan terjangkau secara langsung oleh seluruh masyarakat. Oleh karena itu kedepan diperlukan revolusi di bidang teknologi pangan guna memperbaiki sifat genetika tanah dalam upaya meningkatkan produktivitas pangan di segala bidang.


Dalam situasi inilah kami PT TRADISIONAL NUTRISI INDONESIA; perusahaan yang bergerak mengembangkan dan menerapkan teknologi pangan dengan berbagai ragam produk, sekaligus sebagai wadah dari sekumpulan peneliti dan penemu teorema targabungnya “Nutrisi Dan Pupuk Organik” yang pada awalnya bernama teknologi VIVOXIN karena menstimulasi air sehingga menjadikan nutrisi sebagai makanannya untuk makhluk atau biota air dengan menstimulasi air sebagai makanan untuk manusia dan hewan juga tumbuhan, dalam arti luas bahwa nutrisi ini sangat diperlukan dan Teknologi BK-19 adalah teknologi yang disebut pembentukan penggabungan “Nutrisi Dan Pupuk Organik” yang dapat digunakan untuk kebutuhan Pertanian, Peternakan, Perkebunan, Perikanan dan Kehutanan.

Teknologi BK-19

Penemuan teknologi dan Know-how  formula produk Pupuk Hayati Majemuk dan Pupuk Organik dari teknologi BK-19 adalah tim formulator dari product research & development departement. Dan produk ini sangat bermanfaat untuk semua tanaman maupun hewan karena merupakan materi utama pembentuk probiotik terlarut di dalam nutrisinya yang sangat dibutuhkan tetapi tidak dapat diproduksi sendiri oleh makhluk hidup, oleh karena itu pada hakekatnya teknologi BK-19 adalah mata rantai untuk makanan tanah, makanan tanaman, unsur hara makro dan mikro tanaman serta makanan mikroba dalam tanah.

Cara kerja yang lebih sederhana dari teknologi BK-19 adalah menjadikan penyerapan unsur hara oleh tanaman atau makhluk hidup berupa mikroba menjadi stabil dan berada dalam keseimbangan, sehingga memberikan efektifitas dan produktifitas yang baik bagi tanaman selain itu dapat menjadi media tumbuh yang baik untuk perkembangan mikroorganisme sebagai aktifator serta motivator dari setiap fase precursor atau pemicu untuk menangkap N (nitrogen) dalam pembentukan Nutrisi yang sudah terkandung probiotik  di dalamnya guna menjadi stimulator hormon-hormon pertumbuhan sebagai penggerak aktifitas kambium dan perancang percepatan pembelahan sel tunas.

Formula teknologi BK-19 diperoleh dari hasil riset dan ditemukan sendiri disertai penelitian yang dikembangkan dari materi-materi yang berasal dari tanaman-tanaman khusus olahan pertanian yang ramah lingkungan. Produk ini dihasilkan melalui 19 tahapan proses yang dilakukan secara home industri sesuai standar mutu yang ditetapkan dan kemudian disempurnakan dengan penambahan mikroba yang bermanfaat dengan tingkat kemurnian dan homogenitas yang tinggi.


Teknologi saat ini telah dikenal dan digunakan oleh masyarakat pertanian, peternakan dan perikanan di berbagai wilayah Indonesia, yang merupakan teorema temuan dari paten teknologi BK-19 guna memproduksi: Pupuk Hayati Majemuk, Pupuk Organik dan Pestisida Hayati guna memenuhi kebutuhan Pertanian, Perikanan dan Peternakan.