Kamis, 14 Agustus 2014

Cara Memilih Pupuk Organik Cair Terbaik

Semenjak Indonesia mencanangkan Go Organik tahun 2010 lalu, produk-produk pupuk organik bermunculan bak jamur di musim penghujan. Ratusan merk pupuk organik telah beredar kios-kios pertanian atau di kelompok-kelompok tani. Baik itu bentuknya padat maupun yang bentuknya cair. Pupuk organik tidak hanya di produksi oleh perusahaan besar yang profesional, tetapi tidak sedikit pupuk organik yang diproduksi oleh perorangan (home industri). Cuma sayang, walaupun beberapa merk pupuk organik sudah terdaftar resmi di Departemen Pertanian tetapi masih banyak sekali pupuk organik yang abal-abal (belum ada ijin di kementrian pertanian) tetapi sudah beredar di tingkat petani.

Idealnya sebelum kita membeli sebuah pupuk organik cair kita harus mencobanya terlebih dahulu, setelah kita yakin pupuk tersebut bagus bagi tanaman baru kita akan membelinya. Tetapi tidak semua produsen pupuk organik cair akan memberikan sample pupuknya untuk kita coba. Untuk menyikapi hal semacam ini maka kita perlu mengetahui komponen atau kandungan pupuk organik cair tersebut.

Berbicara tentang pupuk organik cair pasti tidak akan terlepas dari komponen yang dikandungnya. Tips dalam memilih pupuk Organik Cair yang terbaik adalah dari segi kandungannya. Untuk mengetahui kandungan sebuah Pupuk organik cair bisa dilihat dari uji lab pupuk organik tersebut (bukan hanya dari kemasan atau label bungkusnya saja).

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih pupuk organik cair yang baik sebelum kita mencobanya adalah :

  1. Pupuk organik cair yang baik pasti akan mengandung agensia hayati (mikroorganisme) yang menguntung tanaman terutama agensia hayati pengikat Nitrogen dan pengurai Phospat dan kalium
  2. Pupuk organik cair yang baik pasti akan mengandung Unsur hara makro terutama NPK, karena ketiga unsur tersebut merupakan unsur hara yang wajib ada dan dibutuhkan tanaman cukup banyak.
  3. Selain mengandung unsur hara makro pupuk organik yang bagus pasti akan mengandung unsur hara mikro, karena unsur hara mikro sangat diperlukan tanaman walaupun walaupun jumlahnya sedikit
  4. Pupuk organik cair yang baik biasanya juga mengandung hormon atau ZPT.
  5. Pupuk organik cair yang bagus pasti akan mencantumkan kandungan C organiknya
  6. Pupuk organik cair yang baik akan mencantumkan tingkat keasamannya (pH nya).
  7. Pupuk organik cair yang baik akan mencantumkan ijin resmi dari kementrian pertanian, biasanya akan tercantum dalam kemasannya (merupakan nomor ijin dari surat yang dikeluarkan kementrian pertanian )
  8. Pupuk organik cair yang baik bagi petani akan memiliki harga jual yang realistis (tidak terlalu mahal).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar