Untuk mendapatkan hasil maksimal gunakan aturan pakai PUPUK
ORGANIK CAIR (POC) BK19 sesuai petunjuk sebagai berikut :
1. APLIKASI LAHAN:
- Taburkan pupuk kandang/kompos atau kembalikan jerami pada lahan untuk diolah kembali sebagai pupuk alami dan
- Semprotkan/siram PHM BK19, dosis 4ml-5ml/1 (satu) liter air, pada 10 (sepuluh) hari sebelum masa tanam dan
- Lakukan (ulang) penyemprotan sistem kabut pada lahan, dosis 6ml/1 (satu) liter air pada saat 3 (tiga) hari sebelum tanam.
2. APLIKASI KHUSUS
TANAMAN PADI:
Lakukan aplikasi lahan sesuai No.1 diatas, dan penyemprotan
berikutnya setelah tanaman berumur 10hr-15hr, dengan POC dosis 4ml/liter air,
interval 10hr-15hr sekali, disaat padi sedang hamil lakukan penyemprotan
ekstra dan selanjutnya pada saat padi susu hingga panen, Perhatian: pada saat
padi sedang berbunga atau penyerbukan Jangan Disemprot Dahulu,
3. APLIKASI TANAMAN
PALAWIJA (PANGAN): JAGUNG, KENTANG, KACANG TANAH, KEDELAI, KACANG HIJAU,
SINGKONG, UBI KAYU, UMBI-UMBIAN MERAMBAT dll.
Lakukan aplikasi lahan sesuai No.1 diatas, penyemprotan
berikutnya setelah tanaman berumur 10hr-15hr, dosis 4ml/ liter air, interval
10hr-15hr sekali. (Aplikasikan pada tunas, akar, batang/ranting, buah maupun
daun tanaman dengan sistem penyemprotan kabut).
4. APLIKASI TANAMAN
SAYUR MAYUR: LOBAK, ASPARAGUS, LABU, BUNCIS, KOL, CHAISIN, BAWANG, KUBIS,
GAMBAS, BAYAM, WORTEL, KANGKUNG, KACANG PANJANG, SAWI, PAPRIKA, BROKOLI dll:
Lakukan aplikasi lahan sesuai No.1 diatas, Penyemprotan
berikutnya setelah tanaman umur 10hr-15hr, dosis 3ml/liter air, interval
7hr-10hr sekali (Aplikasikan pada tunas, akar, batang/ranting, buah maupun daun
tanaman dengan sistem penyemprotan kabut).
5. APLIKASI TANAMAN
MERAMBAT: SEMANGKA, MELON, ANGGUR, STRAWBERRY, MENTIMUN dll.
Lakukan aplikasi lahan sesuai No.1 diatas, penyemprotan
berikutnya setelah tanaman umur 15hr, dosis 3ml-4ml/1 (satu) liter air,
interval 10hr-15hr sekali (Aplikasikan pada batang/ranting, buah
maupun daun tanaman dengan sistem penyemprotan kabut).
6. APLIKASI TANAMAN BUAH
BATANG KERAS: NANGKA, SAWO, ALPUKAT, JAMBU, MANGGA, BELIMBING, DURIAN,
RAMBUTAN, JERUK, PISANG, APEL dll.
dosis 5ml-6ml/1(satu) liter air, interval 15hr-30hr
sekali dan (Aplikasikan pada tunas, akar, batang/ranting, buah maupun daun
tanaman dengan sistem penyemprotan kabut) dan untuk tanaman produktif
direkomendasikan menggunakan produk PHM DOEA PUTRI, dosis 20ml dicampur 5 Liter
air untuk setiap pohonnya (Aplikasikan pada tanah atau akar di siram/kocor pada
jarak (+/-) 1 s/d 2 meter sekitar pohonnya)
7. APLIKASI KHUSUS UNTUK
TANAMAN: CABAI, PEPAYA, TERONG, TOMAT, NENAS,:
Lakukan aplikasi lahan sesuai No.1 diatas, penyemprotan
berikutnya pada tanah/akar selama tanaman belum berbunga/berbuah dan setelah
buah dipetik (Aplikasikan pada ranting dan daun dengan sistem kabut), dosis
3ml/1 (satu) liter air, interval 7hr-10hr sekali
8. APLIKASI TANAMAN HIAS
& OBAT:
Krisan, Gladiol, Adenium, Aglonema, Euphorbia, Anggrek,
Asplenium, Alokasia, Bromeliad, Pachypodium, Anthurium dan Bunga-bungaan,
lakukan penyemprotan pada media tanam, dosis 2ml/1 (satu) liter air, interval
7hr-10hr. (Aplikasikan pada batang/ranting, daun tanaman dengan sistem
penyemprotan kabut).
9. Untuk
mendapatkan HASIL MAKSIMAL gunakan PUPUK HAYATI BK19 (Aplikasikan pada
akar dan tanah dengan sistem semprot/siram/kocor). sesuai aturan pakai PHM BK19,
untuk mempercepat pertumbuhan tanaman dan meningkatkan hasil Panen disetiap
musim.
Keterangan:
1.] Gunakan pupuk dasar kompos atau kandang sesuai
anjuran PPL/Dinas setempat
2.] waktu penyemprotan pagi (06.00-09.00) dan sore
(16.00-18.00)
3.] Hentikan penyemprotan pada saat berbunga
4.] Kocok terlebih dahulu sebelum digunakan
5.] Simpan di tempat sejuk dan kering
6.] Satu tutup botol=10ml
7.] Di-larang penggunaan BK19 bersamaan dengan
bahan-bahan KIMIA (pupuk atau Pestisida).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar