Tampilkan postingan dengan label pupuk hayati majemuk. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pupuk hayati majemuk. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 09 Mei 2015

Pupuk Hayati BK-19, Biangnya Mikroba Komplit Nutrisi

Mikroba tanah memiliki fungsi yang sangat dibutuhkan  oleh tanah dan tanaman sebagai penambat N, dan pelarut P serta K, juga sebagai pelindung tanaman dari serangan OPT (Organisme Pengganggu Tanaman) serta penghasil fitohormon tanaman. Pupuk Hayati BK-19 banyak mengandung mikroba yang bermanfaat bagi tanah dan tanaman, dibuat khusus untuk meningkatkan keberadaan mikroorganisme bermanfaat dalam tanah dan juga mikroba pendukung pertumbuhan tanaman.

Berbahan organik, diambil dari sari-sari tanaman khusus, dipadu dengan teknologi khusus dan telah melewati berbagai percobaan serta penelitian di lahan  dan laboratorium. Tidak mengandung mikroba patogen serta bahan kimia 100% organik, berbentuk cair sehingga mudah untuk digunakan atau diaplikasikan serta menjaga kelestarian alam.




Mengandung berbagai macam mikroba-mikroba yang bermanfaat bagi tanah dan tanaman diantaranya Azospirilium sp, Azotobacter sp, Rhizobium sp, Pseudomonas sp, bakteri pelarut P, Bacillus sp dan mikroba-mikroba lain yang dibutuhkan tanaman serta mengandung hara baik makro dan mikro juga mengandung hormon yang dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan.

Percobaan diberbagai tanaman telah dilakukan dan memberikan hasil sbb:

  1. Memepercepat fase pertumbuhan tanaman baik vegetatif hingga generatif
  2. Mengurangi penggunaan pupuk anorganik hingga 50 % secara bertahap serta mengurangi pemakaian pestisida kimia.
  3. Tanaman menjadi lebih tahan terhadap terhadap serangan OPT dan mengurangi kerusakan hasil tanaman.
  4. Meningkatkan hasil panen hingga 50 % dan kualitas hasil panen menjadi lebih baik.
  5. Kandungan hara dan mikroba telah disesuaikan dengan kebutuhan tanaman dan tanah.
  6. Memudahkan dalam aplikasi di lahan.
  7. Mengurangi biaya produksi tanam.
  8. Menjaga kelestarian lingkungan dan tidak menyebabkan residu.
Kandungan Pupuk Hayati Majemuk (PHM) BK-19:
  • Bacillus sp                  
  • Pseudomonas
  • Azospirillum
  • Azotobacter
  • Streptomyces
  • Trichoderma sp
  • Saccharomyces sp
  • Penambat N      : positif
  • Pelarut Fosfat   : positif

Mikroba Kontaminan:
  • Salmonella       : negatif
  • E. Coli              : negatif

Informasi dan Pemesanan
Siti, S.Hut
SMS/Call/WA: 08223-298-4953
PIN BB: 74CD569F


keyword:
pupuk organik, pupuk organik adalah, pupuk organik ajaib, pupuk organik bmw, pupuk organik bokashi, pupuk organik cair, pupuk organik cair nasa, pupuk organik cair pdf, pupuk organik cair top g2, pupuk organik dan an organik, pupuk organik dan anorganik, pupuk organik dan pupuk anorganik, pupuk organik di grow, pupuk organik digrow, pupuk organik granul, pupuk organik granule, pupuk organik hantu, pupuk organik hayati, pupuk organik herbafarm

Senin, 25 Agustus 2014

APLIKASI DAN CARA PENGGUNAAAN PUPUK HAYATI MAJEMUK (PHM) BK19

Untuk mendapatkan hasil maksimal gunakan aturan pakai PHM BK19 ini sesuai petunjuk sebagai berikut :

1. APLIKASI LAHAN:
1.)>Taburkan pupuk kandang/kompos atau kembalikan jerami pada lahan untuk diolah kembali sebagai pupuk alami dan
2.)>Semprotkan/siram PHM BK19, dosis 4ml-5ml/1 (satu) liter air, pada 10 (sepuluh) hari sebelum masa tanam dan
3.)>Lakukan (ulang) penyemprotan sistem kabut pada lahan, dosis 6ml/1 (satu) liter air pada saat 3 (tiga) hari sebelum tanam.


2. APLIKASI KHUSUS TANAMAN PADI:
Lakukan aplikasi lahan sesuai No.1 diatas, dan penyemprotan berikutnya setelah tanaman berumur 10hr-15hr, dosis 3ml-4ml/1 (satu) liter air, interval 10hr-15hr sekali, disaat padi sedang hamil lakukan penyemprotan ekstra dan selanjutnya pada saat padi susu hingga panen. Perhatian: pada saat padi sedang berbunga atau penyerbukan Jangan Disemprot Dahulu,


3. APLIKASI TANAMAN PALAWIJA (PANGAN): JAGUNG, KENTANG, KACANG TANAH, KEDELAI, KACANG HIJAU, SINGKONG, UBI KAYU, UMBI-UMBIAN MERAMBAT dll.
Lakukan aplikasi lahan sesuai No.1 diatas, penyemprotan berikutnya setelah tanaman berumur 10hr-15hr, dosis 3ml-4ml/1 (satu) liter air, interval 10hr-15hr sekali. (Aplikasikan pada akar dan tanah dengan sistem semprot/siram/kocor).


4. APLIKASI TANAMAN SAYUR MAYUR: LOBAK, ASPARAGUS, LABU, BUNCIS, KOL, CHAISIN, BAWANG, KUBIS, GAMBAS, BAYAM, WORTEL, KANGKUNG, KACANG PANJANG, SAWI, PAPRIKA, BROKOLI dll:
Lakukan aplikasi lahan sesuai No.1 diatas, Penyemprotan berikutnya setelah tanaman umur 10hr-15hr, dosis 3ml-4ml/1 (satu) liter air, interval 7hr-10hr sekali (Aplikasikan pada akar dan tanah dengan sistem semprot/siram/kocor).


5. APLIKASI TANAMAN MERAMBAT: SEMANGKA, MELON, ANGGUR, STRAWBERRY, MENTIMUN dll.
Lakukan aplikasi lahan sesuai No.1 diatas, penyemprotan berikutnya setelah tanaman umur 15hr, dosis 3ml-4ml/1 (satu) liter air. interval 10hr-15hr sekali (Aplikasikan pada akar dan tanah dengan sistem semprot/siram/kocor).


6. APLIKASI TANAMAN BUAH BATANG KERAS: NANGKA, SAWO, ALPUKAT, JAMBU, MANGGA, BELIMBING, DURIAN, RAMBUTAN, JERUK, PISANG, APEL dll. 
Aplikasikan pada tanah/akar dengan sistem siram/kocor, dosis 5ml-6ml/1(satu) liter air, interval 15hr-30hr sekali dan untuk tanaman produktif, dosis 20ml dicampur 5 Liter air untuk setiap pohonnya (Aplikasikan pada tanah atau akar di siram/kocor pada jarak (+/-) 1 s/d 2 meter sekitar pohonnya)

7. APLIKASI KHUSUS UNTUK TANAMAN: CABAI, PEPAYA, TERONG, TOMAT, NENAS,:
Lakukan aplikasi lahan sesuai No.1 diatas, penyemprotan berikutnya pada tanah/akar selama tanaman belum berbunga/berbuah, dan setelah buah dipetik (Aplikasikan pada ranting dan daun dengan sistem kabut), dosis 3ml/1 (satu) liter air, interval 7hr-10hr sekali.


8. APLIKASI TANAMAN HIAS & OBAT: Krisan, Gladiol, Adenium, Aglonema, Euphorbia, Anggrek, Asplenium, Alokasia, Bromeliad, Pachypodium, Anthurium dan Bunga-bungaan, lakukan penyemprotan pada media tanam, dosis 2ml/1 (satu) liter air, interval 7hr-10hr. (Aplikasikan pada daun dengan sistem penyemprotan kabut dan sebagian siram pada media tanam).

9. Untuk mendapatkan HASIL MAKSIMAL gunakan PUPUK ORGANIK CAIR (POC) BK19 Aplikasikan pada tunas, akar, batang/ranting, daun dan buah pada tanaman sesuai aturan pakai POC BK19, untuk mempercepat pertumbuhan tanaman dan meningkatkan hasil Panen disetiap musim.

Keterangan:
1.] Gunakan pupuk dasar kompos atau kandang sesuai anjuran PPL/Dinas setempat
2.] waktu penyemprotan pagi (06.00-09.00) dan sore (16.00-18.00)
3.] Hentikan penyemprotan pada saat berbunga
4.] Kocok terlebih dahulu sebelum digunakan
5.] Simpan di tempat sejuk dan kering
6.] Satu tutup botol=10ml
7.] Di-larang penggunaan PHM BK19 bersamaan dengan bahan-bahan KIMIA (pupuk atau Pestisida)