Di bawah ini adalah hasil perbandingan antara Benih Padi Unggul BSM LENTERA dengan Padi BIASA. Padi BSM LENTERA berusia 74 hari setelah tanam sedangkan Padi BIASA berusia 2 minggu lebih tua yaitu 86 hari setelah tanam. Jumlah malai dan bulir pada Padi BSM LENTERA lebih banyak dibanding Padi BIASA. Usia Panen BSM LENTERA adalah 90 hari.
Lokasi tanam di daerah Probolinggo, ditanam pada lahan yang bersebelahan dengan Padi BIASA agar mudah dalam pembandingan. Padi BIASA ditanam dengan pola tanam menggunakan pupuk kimia. Sedangkan BSM LENTERA ditanam dengan pola tanam organik (pupuk kandang, pestisida hayati dan pupuk hayati cair).
Dari perbandingan tersebut maka terbukti bahwa pola tanam organik dengan Benih Padi Terbaik BSM LENTERA, walaupun baru pertama kali, tidak menurunkan hasil. Justru mampu melebihi produktifitas padi jenis BIASA. Semoga mitos bahwa pola tanam organik terkesan mahal dan butuh waktu lama untuk mencapai produksi maksimal dapat kita dobrak. Kemampuan Produktifitas BSM LENTERA dapat mencapai 20 ton/ha (rata-rata normal 16 ton/ha).
Menuju Indonesia Swasembada Pangan..!!
 |
| BSM LENTERA |
 |
Padi BIASA
|
 |
| BSM LENTERA banding BIASA |
